Jasa Pasang CCTV Distributor Dahua Hikvision Paket CCTV Murah Jakarta Bogor Tangerang Depok Bekasi

Jenis dan Fungsi DVR pada CCTV

5/5 - (13 votes)

pilih resolusi 1080p, 2Mp, 4Mp , 5Mp atau 8Mp

DVR adalah Digital Video Recorder, alat untuk merekam kamera CCTV. Dalam DVR ada dua komponen :

  1. Mainboard, sebagai pemrosesan data
  2. Harddisk, sebagai penyimpan video

Yang anda ketahui tentang DVR itu adalah isinya 4 kamera, 8 kamera, 16 kamera dan seterusnya. Kemudian ada DVR untuk kamera analog/HD dan juga ada DVR untuk IP Camera.

Yang anda belum tahu atau mungkin sudah tahu :

  • DVR analog bisa juga digunakan untuk IP Camera, tetapi jumlahnya terbatas. DVR 4 channel Hikvision bisa ditambahi 1 IP Camera. Jadi totalnya ada 5 kamera, 4 kamera analog dan 1 kamera IP.
  • DVR mempunyai kemampuan merekam yang berbeda-beda. Karena itu ada DVR murah dan DVR mahal.
  • DVR mempunyai batasan resolusi kamera. DVR 1 Mp tidak akan bisa membaca Kamera 2 Mp kalau tidak diturunkan resolusinya.
  • DVR mempunyai batasan FPS yang akhirnya membedakan harga murah dengan harga mahal.

Maksud kemampuan merekam DVR itu adalah berapa Megapixel. Sebagai contoh kita memiliki DVR 1 Mp dan kamera 2 Mp. Ada dua kemungkinan yang kita hadapi di sini :

  1. Kemungkinan pertama, DVR tersebut tidak support kamera 2 Mp, jadi begitu kamera dipasang, tidak keluar gambarnya. Tetapi bisa diakali dengan cara menurunkan resolusi kameranya dari 2 Mp ke 1 Mp. Sim salabim, sekarang sudah keluar gambarnya. Tetapi resolusi kameranya jadi 1 Mp.
  2. Kemungkinan kedua, DVR tersebut support kamera 2 Mp. Begitu dipasang, langsung keluar gambar kamera 2 Mp. Tetapi DVR itu hanya bisa merekam 1 Mp. Hasil video Live view lebih tajam daripada hasil rekamannya. Karena di Live View kita melihat kamera 2 Mp tetapi di record view hasilnya jadi 1 Mp.

Tapi apakah sampai di sini saja ? Tidak. Ada DVR 1 Mp yang bisa merekam 2 Mp, tetapi tidak semua channel. Misalnya saja, DVR anda 4 channel. Hanya ada 1 channel saja, atau 1 kamera saja yang bisa merekam 2  Mp. Sisanya, 3 channel hanya bisa merekam dengan resolusi 1 Mp.

FPS adalah Frame Per Second, atau gambar tiap detik. Video adalah kumpulan gambar dalam satu detik. Misalnya 10 gambar tiap 1 detik. Berarti, nilai FPS-nya adalah 10. Atau 30 FPS, berarti 30 gambar dalam 1 detik. Yang lebih tinggi adalah 60 FPS, 60 gambar per detik.

Standar kamera video adalah 28-30 FPS. Televisi yang anda tontong itu 30 FPS, demikian pula dengan video Youtube. 30 FPS itu ideal, gambarnya halus dengan ukuran file yang tidak terlalu besar.

Jadi, ada beberapa jenis DVR yang ada di pasaran :

  1. DVR yang bisa merekam dengan 30 FPS
  2. DVR yang tidak bisa merekam 30 FPS
  3. DVR yang bisa merekam beberapa channel di 30 FPS dan sisanya dibawah 30 FPS
 

Tentu saja kita tidak akan bisa melihat perbedaannya di Live View. Karena FPS ini adalah hasil rekamannya. Selama anda tidak melihat hasil rekamannya, maka FPS ini tidak akan terdeteksi. Semua Live view pasti 30 FPS.

Sebuah DVR 8 channel yang bisa merekam 30 FPS harus memiliki processor yang kuat pula. Karena dia harus bisa membaca dan memproses file yang besar. Akan ketara ketika anda melihat hasil rekamannya. Prosesnya cepat dan tidak ngelag.

8 x 30 = 240 gambar per detik. Jika 1 gambar ukurannya 1 Mp maka anda membutuhkan media penyimpanan 240 Mp perdetik. Kalau 1 menit berarti 240 Mp X 60 = 14.400 Mp atau 14,4 Gb / menit.

14,4 X 60 = 864 Gb / jam. Dalam paketan CCTV anda, dikasih Harddisk 500 Gb… Kira – kira bisa simpan berapa hari ?

Jadi, dengan resolusi kamera yang lebih besar, kita membutuhkan DVR yang lebih kuat dibarengi dengan Harddisk yang lebih besar.

You cannot copy content of this page